Kendari (17/07/2024) – Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan preventif yang penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular. Peran tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program imunisasi di puskesmas sangatlah penting untuk memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan imunisasi yang diberikan kepada masyarakat.
Pelatihan Tenaga Imunisasi di Puskesmas bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan imunisasi.
- Memperbarui informasi tentang vaksin dan program imunisasi terbaru.
- Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menangani efek samping vaksin.
- Meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi di puskesmas.
Dalam rangka Meningkatkan Kapasitas Tenaga Imunisasi di Kabupaten Konawe Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara menggelar Pelatihan Pengelola Imunisasi di Puskesmas yang dilaksanakan di Kantor Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sulawesi Tenggara selama 5 hari mulai tanggal 16 s.d 20 Juli 2024.
Selain itu, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO 2024 sendiri rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara selama 2 tahap. Imunisasi Tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 23– 29 Juli 2024 dan tahap kedua tanggal 6 – 12 Agustus 2024 dengan sasaran anak usia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari. Sub PIN Polio bisa didapatkan di 22 Puskesmas di Kab. Konawe Utara, posyandu, SD/MI sederajat, dan di Tk/Paud. Setiap anak akan mendaptakan 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine Tipe 2) dengan target capaian imunisasi sebanyak 95%.
“Saya mengharapkan agar semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan mengikuti proses belajar mengajar secara baik, aktif berdiskusi, dan aktif bertanya pada fasilitator ketika proses belajar dan proses penugasan.” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Hj. Usnia, SKM., M.Kes) pada sambutannya dipembukaan kegiatan.